Rabu, 05 Desember 2012

kenakalan remaja

Diposting oleh Unknown di 18.08


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orang tua, tidak lebih hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang Manusia. Setiap masa pertumbuhan memiliki cirri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan masa remaja. Perkembangan individu(remaja) berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.
Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik dan diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru. Pada perkembangan fisik remaja mulai  Nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik, pada masa remaja pula mulai pembentukan hormone-hormon seksual sudah mulai terbentuk sehingga prilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut. Namun yang menjadi perhatian kita adalah pergaulan remaja pada zaman sekarang ini sudah sampai pada taraf mengkhawatirkan. Media masa baik elektronik maupun cetak dengan leluasa menampilkan  hal-hal yang menjadi salah satu factor  penyebab kerusakan akhlak generasi muda pada masa sekarang ini bukan masalah akhlak saja,akibat dari itu juga menimbulkan rendahnya kualitas belajar siswa ketika mengalami gangguan pada masa remaja.
Untuk itu bimbingan orang tua terhadap anak pada seusia remeja sangatlah di butuhkan agar mereka dapat tumbuh dan  berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan nya agar orang tua dapat memberikan bimbingan kepada putra putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.selain orang tua terdapat beberapa factor yang dapat membantu untuk memecahkan promatika remeja.
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang pemasalahan diatas ,dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut:
Apa saja permasalahan pada dunia pergaulan remaja pada masa sekarang ini dan bagaimana cara penanggulangan nya?






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Masa remaja
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi,tubuh,minat,pola,prilaku,dan juga penuh masalah-masalah.
Menurut Hurlock 1998,dalam berbagai  buku psikologi terdapat perbedaan pendapat tentang remaja namun  pada intinya mempunyai pengertian yang hamper sama.penggunaan istilah untuk menyebutkan masa peralihan masa anak dengan dewasa, ada yang menggunakan istilah puberty (inggris), puberteit (belanda), pubertasi (latin) yang berarti kedewasaan yang dilandasi sifat dan tanda-tanda kelaki-lakian dan keperempuan.adapula yang menyebutkan istilah adolescent (latin) yaitu masa muda. Istilah pubercense yang berasal dari kata pubis yang di maksud dengan pubishair atau mulai tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan.
Istilah yang dipakai di Indonesia para ahli psikologi juga bermacam-macam pendapat tentang definisi remaja disini dapat di ajukan batasan remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan  semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.

B.     Pengertian Kenakalan Remaja
Kita tahu bahwa remaja sangat banyak dan sering membuat onar di jalanan.remaja tidak memikirkan sebab dan akibat yang dilakukan nya,mereka hanya tahu senang-senang.hal tersebut sering disebut kenakalan remaja dan apakah kenakalan remaja itu. Kenakalan remaja adalah prilaku-prilaku yang di lakukan remaja diluar dengan tujuan untuk bersenang-senang bersama teman-temannya.
1.      Jenis-jenis kenakalan remaja
Adapun jenis-jenis kenakalan remaja adalah sering keluar malam.remaja sering menghabiskan waktunya di malam hari bersama teman-temannya mereka juga sering balapan liar di jalanan dan ugal-ugalan dijalanan.akhirnya mereka ingin bersenang-senang dan tidak mau memikirkan pelajaran dan masa depannya.
2.       Ciri-ciri kenakalan remaja
Ciri-ciri kenakalan remaja adalah tidak mau belajar  karena yang mereka pikirkan hanyalah bersenang-senang dan berpesta pora.tidak mau di nasehati mereka akan marah dan memaki-maki,mereka merasa kita hanya mengganggu mereka.

3.      Dampak negative  kenakalan remaja
Dampak negative kenakalan remaja adalah bodoh mereka menjadi bodoh karena mereka tidak mau belajar,tidak pernah belajar,dan tiodak mau memikirkan pelajaran.,tidak dapat mengatur waktu dengan baik.remaja tidak pernah mempergunakan waktunya dengan baik karena waktunya habis terbuang untuk bermain dan bersenang-senang tidak pernah memikirkan pelajaran sekolah.dan juga dapat merusak positive dan tidak pernah melakukan ibadah akibatnya remaja menjadi nakal dan melakukan perbuatan yang tidak baik.

4.      Penanggulangan kenakalan remaja
Adapun penanggulangan kenakalan remaja adalah membuat peraturan,kalau keluar malam sampai jam  22.00 WIB akan di tangkap.apabila remaja masih berkeliaran atau nongkrong pada jam 22.00 WIB keatas di tangkap dan di beri sangsi.
Orang tua harus mengawasi  anaknya,orang tua harus melarang anaknya keluar malam sampai larut malam orang tua harus mengawasi anaknya dan juga menasehati anaknya memberikan siraman rohani dan juga mengadakan pengajian.

5.      Peran orang tua,guru dan lingkungan
Sebenarnya menjaga sikap dan tindak tanduk positif  itu tidak hanya tanggung jawab para guru dan keluarganya,tetapi semua orang,guru yang selalu mengusahakan keluarganya menjadi terdepan dalam memberikan pendidikan dengan sebuah contoh,adalah cerminan komitmen dan pendalaman makna dari seorang guru sang guru harus berusaha agar keluarganya baik dan tidak korupsi agar ia dapat mengajari kepada murid-muridnya yang merupakan remaja generasi penerus bangsa memilki moral dan akhlak baik dan tidak korupsi,berusaha tidak berbohong agar murid-muridnya sebagai remaja yang baik tidak menjadi pendusta,tidak terjebak dalam kenakalan remaja.
Guru adalah  profesi yang mulia dan tidak mudah di laksanakan seta memiliki posisi yang sangat luhur di masyarakat semua  orang pasti akan membenarkan pernyataan ini jika mengerti sejauh mana peran dan tanggung jawab seorang guru,sejak saya baru berusia 6 tahun hingga dewasa,orang tua saya yang merupakan seorang guru selalu memberiakn intruksi yang mengingatkan kami pada anak-anaknya adalah anak seorang guru yang harus selalu menjaga tingkah laku agar selalu baik dan jangan sampai melakukan sebuah kesalahan seberat itukah,seharus itukah kami harus bertindak lantas apa hubungan profesi orang tua dengan anak-anaknya,apakah hanya anak seorang guru yang harus demikian?peran guru tidak hanya sebatas tugas yang harus di laksanakan di depan kelas saja,tetapi seluruh hidupnya memang harus di dedikasikan untuk pendidikan,tidak hanya menyampaikan teori-teori akademis saja tetapi suri tauladan yang di gambarkan dengan prilaku seorang guru dalam kehidupan sehari-hari.
Peran orang tua yang bertanggung jawab terhadap keselamatan para remaja. Tentunya tidak membiarkan anaknya terlena dengan fasilitas-fasilitas yang dapat menenggelamkan si anak remaja kedalam kenakalan remaja,control yang baik dengan selalu memberikan pendidikan moral dan agama yang baik di harapkan akan dapat membimbimg si anak remaja ke jalan yang benar,bagaimana orang tua dapat mendidik anaknya menjadi remaja yang sholeh sedangkan orang tua nya jarang menjalankan sesuatu yang mencerminkan kesholehan,kemesjid misalnya jadi jangan heran apabila terjadi kenakalan remaja.karena sang remaja mencontoh pola kenakalan para orang tua.
Paradigma kenakalan remaja lebih banyak luas cakupan nya dan lebih dalam bobot isinya,kenakalan remaja tersebut meliputi perbuatan-perbuatan yang sering menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat,sekolah maupun keluarga,contoh sangat simple dalam hal ini antara lain : pencurian oleh remaja,perkelahian di kalangan peserta didik yang kerap kali berkembang menjadi perkelahian antar sekolah,mengganggu wanita di jalan yang pelakunya anak remaja.sikap anak yang memusuhi orang tua dan sanak saudara atau perbuatan-perbuatan lain yang tercela seperti menghisap ganja,mengedarkan pornograpi dan corat coret tembok pagar yang tidak pada tempatnya.  


















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
-          Perubahan sosial dan budaya yang semakin komplek dan dinamis merupakan  cirri perkembangan masyarakat akhir-akhir ini.akibat perubahan tersebut yang  relative cepat adanya perubahan konsep tingkah laku dan  perbuatan.
-          Perubahan konsep tingkah laku dan perbuatan ini pula dampaknya terjadi pada remaja,sehingga mereka kelihatan radikal dan agresif.
Dengan demikian  nampak  jelas bahwa apabila seorang anak yang masih berada dalam fase-fase usia remaja kemudian  melakukan pelanggaran terhadap norma hukum,norma sosial,norma susila,dan norma-norma agama.maka perbuatan anak tersebut di golongkan kenakalan remaja.



DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth Hurlock, ”Psikologi Perkembangan :Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan”; Erlangga,Jakarta: 1997.
Gerungan,”psikologi sosial” Refika Aditama,Bandung,2000.
Harton,B.Paul, ”Sosiologi” terjemaahan Aminudin Ram dan Tita Sobari. PT .Raja grafindo, Jakarta,1993.
Kusumah,Drs.Mulyana W, ”Kenakalan Remaja Dalam Perspektif Kriminologi “, prisma No 9,1985.

0 komentar:

Posting Komentar

 

menata sayap-sayap yang patah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea